Pertemuan antara Manchester United dan Chelsea di lanjutan Premier League akhir pekan ini akan menyuguhkan momen emosional bagi Alejandro Garnacho. Pemain muda asal Argentina itu siap kembali merumput di Old Trafford, namun kali ini dengan seragam berbeda. Setelah resmi bergabung dengan Chelsea pada bursa transfer musim panas, Garnacho berkesempatan menghadapi mantan klub yang membesarkan namanya.
Laga panas Manchester United vs Chelsea dijadwalkan berlangsung di Old Trafford pada Sabtu (20/9/2025) malam WIB. Pertandingan ini bukan hanya sekadar duel dua klub besar Inggris, tetapi juga akan menjadi ajang reuni bagi Garnacho dengan para suporter Setan Merah.
Bagi Alejandro Garnacho, kembali ke Old Trafford tentu membawa kenangan tersendiri. Pemain berusia 21 tahun itu merupakan salah satu jebolan akademi Manchester United yang berhasil menembus skuad utama sebelum akhirnya memutuskan pindah. Setelah beberapa musim membela United, ia memilih tantangan baru dengan bergabung ke Chelsea, klub yang sedang membangun ulang identitasnya bersama manajer anyar Enzo Maresca.
Sejak mengenakan seragam biru, Garnacho baru tampil dua kali, itu pun sebagai pemain pengganti saat menghadapi Brentford di Premier League dan Bayern Munich di Liga Champions. Meski menit bermainnya masih terbatas, performa Garnacho dianggap positif dan cukup menjanjikan.
Manajer Chelsea, Enzo Maresca, memberikan sinyal kuat bahwa Garnacho akan diturunkan sejak menit pertama melawan mantan klubnya. Dalam konferensi pers menjelang laga, Maresca menyebut sang winger mulai menemukan ritme permainan yang sesuai dengan filosofi The Blues.
“Dalam dua pertandingan terakhir, dia masuk dan memberikan kontribusi sangat bagus. Kami puas dengan cara Garnacho beradaptasi dengan gaya bermain yang kami inginkan dari seorang winger. Apakah dia siap jadi starter besok? Saya kira dia siap,” ujar Maresca dikutip dari BBC.
Pernyataan tersebut tentu menjadi kabar baik bagi Garnacho. Bermain sebagai starter di Old Trafford bisa menjadi momentum emas untuk menunjukkan kualitasnya sekaligus pembuktian bahwa keputusan bergabung dengan Chelsea adalah langkah tepat dalam kariernya.
Chelsea datang ke Old Trafford dengan kondisi fisik yang sedikit kurang menguntungkan. Mereka baru saja menjalani laga berat di Liga Champions melawan Bayern Munich. Sementara itu, Manchester United memiliki waktu persiapan lebih panjang karena tidak tampil di kompetisi Eropa tengah pekan ini.
Maresca tidak menampik bahwa situasi tersebut memberi keuntungan bagi lawan. Namun, ia tetap menegaskan bahwa bermain di Liga Champions adalah prioritas dan bagian penting dari perjalanan Chelsea musim ini.
“Kenyataannya mereka memiliki waktu sepanjang pekan untuk bersiap, sementara kami baru bermain 48 jam lalu. Tetapi saya lebih memilih tetap berlaga di Liga Champions. Itu menunjukkan kami berada di level kompetisi yang seharusnya,” tegas Maresca.
Fokus utama publik tentu akan tertuju pada Garnacho. Bagaimana sambutan fans Manchester United kepada mantan pemainnya menjadi salah satu hal yang menarik dinantikan. Tidak jarang, kepulangan seorang eks pemain ke stadion lamanya bisa memunculkan beragam reaksi, mulai dari sorakan hingga tepuk tangan apresiasi.
Di sisi lain, bagi Chelsea, Alejandro Garnacho diharapkan bisa memberi warna baru dalam serangan. Dengan kecepatan, kelincahan, serta kemampuan duel satu lawan satu, ia bisa menjadi pembeda dalam laga yang diprediksi berlangsung ketat.
Duel antara Manchester United dan Chelsea memang selalu menghadirkan gengsi tersendiri. Kedua tim sama-sama ingin memperbaiki posisi di klasemen dan membuktikan diri sebagai kandidat serius di Premier League musim ini. Kehadiran Garnacho sebagai salah satu sorotan menambah bumbu menarik dalam laga penuh sejarah ini.
Jika berhasil tampil apik, Garnacho bukan hanya bisa membawa Chelsea meraih hasil positif, tetapi juga mengukir kisah manis dalam comeback perdananya ke Old Trafford. Laga ini berpotensi menjadi titik balik kariernya bersama The Blues.