Napoli kembali menatap musim baru Serie A dengan status sebagai juara bertahan. Namun, sang pelatih Antonio Conte mengingatkan bahwa jalan menuju scudetto musim ini tidak akan semudah tahun lalu. Menurutnya, setidaknya ada tiga klub besar yang akan menjadi ancaman paling serius bagi Partenopei: Juventus, Inter Milan, dan AC Milan.
Napoli mengawali langkah di Serie A 2025/2026 dengan catatan manis. Bermain di kandang sendiri, Kevin De Bruyne dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Sassuolo dengan skor meyakinkan 2-0. Hasil tersebut seolah menegaskan bahwa skuad Conte masih menyimpan kekuatan besar untuk mempertahankan gelar juara.
Namun di saat bersamaan, dua pesaing utama juga mengawali musim dengan kemenangan. Juventus tampil solid dengan meraih tiga poin, begitu pula Inter Milan yang tetap menunjukkan konsistensi sejak musim lalu. Satu-satunya kejutan datang dari AC Milan, yang justru harus menelan kekalahan 1-2 dari tim promosi, Cremonese. Kekalahan itu membuat banyak pihak meragukan peluang Rossoneri, meski Conte tetap memasukkan mereka dalam daftar kandidat juara.
Dalam wawancaranya bersama Sky Sport Italia, Conte menegaskan bahwa musim ini akan menghadirkan persaingan yang jauh lebih ketat. Ia menyebut istilah “kembalinya big three” untuk menggambarkan kebangkitan Juventus, Inter, dan Milan sebagai poros utama perebutan scudetto.
“Ini akan menjadi musim yang sangat seimbang,” ujar Conte. “Saya melihat kembalinya big three, meskipun untuk Inter sebenarnya mereka tidak pernah benar-benar pergi. Mereka tampil bagus musim lalu, dan dalam tiga tahun terakhir konsistensi mereka selalu terlihat.”
Menurut mantan pelatih Chelsea dan timnas Italia itu, Inter tetap menjadi tolok ukur karena stabilitas yang mereka tunjukkan. Sementara Juventus dan AC Milan dinilai telah melakukan pembenahan signifikan pada skuadnya, sehingga keduanya kembali layak dianggap sebagai kandidat kuat.
“Jelas ada kembalinya dua nama besar lain, yakni Juventus dan Milan, yang memiliki skuad hebat serta kedalaman tim untuk tampil bagus sepanjang musim. Kami (Napoli) harus memberikan yang terbaik, lalu baru di akhir kita bisa menarik kesimpulan,” tegasnya.
Sebagai juara bertahan, Napoli tentu menghadapi tekanan ekstra. Kehadiran pemain sekelas Kevin De Bruyne yang bergabung pada musim panas lalu menambah dimensi baru di lini tengah. Dengan perpaduan pemain senior dan bakat muda, Napoli diyakini akan tetap menjadi tim yang sulit ditaklukkan.
Namun, Antonio Conte tidak ingin skuadnya terlena. Ia sadar bahwa keberhasilan musim lalu akan membuat Napoli menjadi target utama semua lawan. Konsistensi, fokus, dan manajemen energi di tengah jadwal padat menjadi kunci utama bagi Partenopei untuk tetap berada di jalur juara.
Juventus tampil lebih segar musim ini setelah melakukan restrukturisasi internal. Tim besutan pelatih anyar berusaha mengembalikan identitas Bianconeri sebagai penguasa Serie A. Dengan lini belakang yang kembali solid dan tambahan amunisi di lini depan, Juve jelas tidak bisa dipandang sebelah mata.
Inter Milan, di sisi lain, masih melanjutkan tren positif sejak musim lalu. Stabilitas permainan mereka, ditambah pengalaman tampil di level Eropa, menjadikan Nerazzurri sebagai tim yang selalu siap bersaing di papan atas.
Sementara itu, AC Milan meski sempat tersandung di pekan pertama, tetap memiliki skuad yang mumpuni. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan bintang senior, Rossoneri masih dianggap memiliki peluang besar untuk kembali bersaing memperebutkan scudetto.
Pernyataan Antonio Conte soal “kembalinya big three” menjadi sinyal bahwa Serie A musim ini akan kembali ke tradisi lama, di mana Juventus, Inter, dan Milan mendominasi perburuan gelar. Namun kali ini Napoli berada di tengah-tengah rivalitas itu sebagai juara bertahan, menjadikan persaingan semakin menarik untuk diikuti.
Bagi penggemar sepak bola Italia, musim ini bukan hanya soal siapa yang akan keluar sebagai juara, melainkan juga tentang bagaimana empat klub raksasa tersebut saling menguji kekuatan. Dengan jadwal yang panjang dan kompetisi yang ketat, setiap pekan bisa menghadirkan kejutan.
Antonio Conte sendiri menegaskan bahwa Napoli tidak takut menghadapi tantangan. Justru, menurutnya, keberadaan para pesaing besar akan membuat kualitas timnya semakin terasah. “Inilah sepak bola Italia yang kita rindukan. Persaingan yang seimbang, penuh tekanan, tapi juga menantang,” pungkasnya.