Subscribe
Lajur News
No Result
View All Result
  • HOME
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • BISNIS
  • HOME
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • BISNIS
No Result
View All Result
Lajur News
No Result
View All Result
Home Berita

Hotman Paris Akhirnya Buka Suara Klarifikasi Tentang Kasus Aden Wong dan KDRT

adm99 by adm99
March 20, 2024
in Berita
0
Hotman Paris Akhirnya Buka Suara Klarifikasi Tentang Kasus Aden Wong dan KDRT

Hotman Paris Akhirnya Buka Suara Klarifikasi Tentang Kasus Aden Wong dan KDRT

305
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hotman Paris Akhirnya Buka Suara Klarifikasi Tentang Kasus Aden Wong dan KDRT – Pada beberapa waktu yang lalu, dunia hukum Indonesia dihebohkan dengan tudingan yang mengarah kepada Hotman Paris, seorang pengacara terkenal berdarah Batak. Dia dituding menjadi kuasa hukum Aden Wong dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kabar ini pun menjadi viral dan mencuat ke publik, memicu berbagai spekulasi dan opini. Namun, akhirnya Hotman Paris buka suara, memberikan klarifikasi terkait isu tersebut.

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Cumicumi pada Selasa, 19 Maret 2024, Hotman Paris memastikan bahwa dirinya memang telah ditunjuk sebagai kuasa hukum Aden Wong, tetapi bukan untuk urusan rumah tangga. Dia menegaskan bahwa perannya sebagai pengacara hanya terkait dengan kasus yang sedang berlangsung di kepolisian.

“Saya jadi pengacara hanya untuk kasus yang di Polda, bukan untuk urusan rumah tangga. Karena memang, untuk urusan rumah tangga saya tidak ditunjuk sebagai kuasa hukum,” ujar Hotman Paris.

Related articles

Harga Beras di Jepang Melonjak Nyaris 91 Persen, Inflasi dan Politik Ikut Tertekan

Viral! Ibu di Bekasi Keluhkan Biaya Study Tour Rp6 Juta, Dedi Mulyadi Janji Minta Dinas Pendidikan Jabar Turun Tangan

Tentang kasus yang dia tangani, Hotman Paris menjelaskan bahwa dia telah ditunjuk sebagai kuasa hukum untuk persoalan KDRT. Namun, ada klarifikasi penting yang perlu dia sampaikan, bahwa kasus tersebut bukanlah KDRT fisik, melainkan KDRT psikis.

“Saya jadi pengacara hanya kasus di Polda, karena katanya kasus KDRT. Setelah dicek di Polda ternyata bukan KDRT fisik tapi KDRT psikis,” tambahnya.

Meskipun demikian, Hotman Paris menyadari bahwa dirinya menjadi sasaran perhatian dan kritik publik karena memilih membela Aden Wong sebagai kuasa hukumnya. Dia mengakui bahwa sebagai seorang pengacara terkenal, keputusannya untuk menerima kasus tersebut tidak lepas dari sorotan dan kritik yang mengarah kepadanya.

Pandangan Masyarakat dan Tanggapan Hotman Paris

Reaksi dari masyarakat terhadap keterlibatan Hotman Paris dalam kasus ini bermacam-macam. Sebagian menyatakan dukungan, menganggap bahwa setiap individu berhak mendapatkan pembelaan hukum yang layak, tanpa memandang latar belakang atau status sosialnya. Namun, ada juga yang mengecam keputusannya, merasa bahwa membelanya dalam kasus KDRT menjadi kontroversial dan tidak etis.

Menanggapi kritik dan sorotan tersebut, Hotman Paris menegaskan bahwa sebagai seorang pengacara, tugasnya adalah memberikan pembelaan yang adil kepada kliennya, tanpa memandang popularitas atau kontroversi kasus tersebut. Dia menjelaskan bahwa keputusannya untuk menerima kasus Aden Wong didasarkan pada prinsip hukum bahwa setiap individu berhak mendapatkan perlakuan yang sama di mata hukum.

“Saya sebagai pengacara tentunya akan berusaha memberikan pembelaan yang terbaik bagi klien saya. Meskipun kasusnya kontroversial, saya harus tetap menjalankan tugas sebagai seorang pengacara yang berintegritas,” ujarnya.

Pentingnya Klarifikasi dan Pemahaman Publik

Klarifikasi yang diberikan oleh Hotman Paris sangat penting untuk menjernihkan informasi yang tersebar di masyarakat. Sebagai figur publik dan tokoh hukum yang dikenal luas, setiap pernyataan dan tindakannya dapat berdampak besar bagi opini publik.

Dalam konteks ini, penting bagi masyarakat untuk lebih memahami bahwa setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan pembelaan hukum yang layak, tanpa pengecualian. Demikian pula, penting untuk memahami bahwa keputusan seorang pengacara untuk menerima atau menolak kasus tertentu didasarkan pada pertimbangan hukum dan etika profesional.

Kesimpulan

Klarifikasi yang diberikan oleh Hotman Paris membantu untuk menjernihkan informasi dan menghapus kesalahpahaman yang berkembang di masyarakat. Dia memastikan bahwa perannya sebagai pengacara dalam kasus Aden Wong terkait dengan persoalan KDRT yang bersifat psikis, bukan fisik. Meskipun kontroversial, dia tetap memegang teguh prinsip bahwa setiap individu berhak mendapatkan pembelaan hukum yang adil dan layak.

Dengan demikian, sebagai masyarakat, kita perlu memahami bahwa keputusan seorang pengacara untuk menerima kasus tertentu adalah bagian dari tugas profesionalnya, yang didasarkan pada prinsip hukum dan etika. Penting untuk menjaga sikap terbuka dan objektif dalam menanggapi berbagai peristiwa dan informasi yang berkembang di sekitar kita.

Previous Post

Boikot Produk Israel Indonesia Lebih Memilih Impor Kurma dari Negara Lain

Next Post

Banjir di Kabupaten Demak Ribuan Penduduk Masih Mengungsi

Related Posts

Harga Beras
Berita

Harga Beras di Jepang Melonjak Nyaris 91 Persen, Inflasi dan Politik Ikut Tertekan

August 22, 2025
Viral! Ibu di Bekasi Keluhkan Biaya Study Tour Rp6 Juta, Dedi Mulyadi Janji Minta Dinas Pendidikan Jabar Turun Tangan
Berita

Viral! Ibu di Bekasi Keluhkan Biaya Study Tour Rp6 Juta, Dedi Mulyadi Janji Minta Dinas Pendidikan Jabar Turun Tangan

April 27, 2025
Kejaksaan Agung Sita Mobil Mewah dan Motor Harley dalam Kasus Suap Ekspor CPO
Berita

Kejaksaan Agung Sita Mobil Mewah dan Motor Harley dalam Kasus Suap Ekspor CPO

April 15, 2025
Sean Gelael Sabet Podium Kedua di Balapan Perdana GT World Challenge Europe 2025
Berita

Sean Gelael Sabet Podium Kedua di Balapan Perdana GT World Challenge Europe 2025

April 13, 2025
Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Netralitas Indonesia di Tengah Perang Dagang AS-China
Berita

Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Netralitas Indonesia di Tengah Perang Dagang AS-China

April 13, 2025
Presiden ke-7 RI Joko Widodo Pertimbangkan Langkah Hukum atas Tuduhan Ijazah Palsu
Berita

Presiden ke-7 RI Joko Widodo Pertimbangkan Langkah Hukum atas Tuduhan Ijazah Palsu

April 12, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT

Recommended

Elon Musk Aktifkan Starlink di Iran, Setelah Demo Kematian Mahsa Amini

Elon Musk Aktifkan Starlink di Iran, Setelah Demo Kematian Mahsa Amini

October 20, 2022
Analisis Kasus Kematian Brigadir Ridhal Ali Fakta dan Tanda Tanya

Analisis Kasus Kematian Brigadir Ridhal Ali: Fakta dan Tanda Tanya

April 30, 2024

Popular Post

  • Pertacami-Cup-1st-U18-Junior-National-Championship-Hari-Kedua

    Kompetisi Pertacami Cup 1st U18 Junior National Championship Hari Kedua Semangat, Sportivitas, dan Kesiapan

    309 shares
    Share 124 Tweet 77
  • Gak Perlu Antre Lama, Bayar PKB Sekarang Bisa Dilakukan Sambil Belanja Lo, Begini Caranya

    307 shares
    Share 123 Tweet 77
  • BNI Fasilitasi UMKM Lokal Bertemu Buyer Korea Selatan di TEI 2022

    307 shares
    Share 123 Tweet 77
  • Tasyakuran Ulang Tahun Dewa United Ke-3 Ini Kata Ketua Umum PSAD

    306 shares
    Share 122 Tweet 77
  • Francesco Bagnaia Punya Kans Kunci Gelar Juara Dunia, Ini Jadwal MotoGP Malaysia 2022

    306 shares
    Share 122 Tweet 77

Lajur News




Portal berita masa kini, sumber informasi terkini dan terupdate





Categories

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Information

  • HOME
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • BISNIS

About

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2012 Lajurnews.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • BISNIS

© 2024 Lajurnews.com.