Kabar baik datang untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia. Gaji ASN akan kembali naik pada tahun depan setelah sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 8% pada tahun ini, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024. Rencana ini telah dikonfirmasi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Namun, kenaikan gaji ini membawa konsekuensi yang perlu diperhatikan, terutama terkait porsi belanja pegawai dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Pada tahun ini, gaji ASN naik sebesar 8%, sedangkan pensiunan menerima kenaikan sebesar 12%. Kenaikan ini telah menyebabkan peningkatan belanja pegawai sebesar 15,4% year on year (yoy) sepanjang semester I/2024. Peningkatan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para ASN dan pensiunan, namun juga menambah beban pada anggaran belanja negara.
Kenaikan gaji ASN tentu saja membawa tantangan tersendiri bagi pemerintah, khususnya dalam pengelolaan APBN. Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, menyatakan bahwa peningkatan belanja pegawai akan otomatis menambah beban belanja pemerintah pusat. Tantangan ini perlu dihadapi dengan strategi pengelolaan anggaran yang tepat agar tidak mengganggu stabilitas fiskal negara.
Penambahan gaji ASN dan pensiunan akan mempengaruhi porsi belanja pegawai dalam APBN 2025. Untuk mengatasi beban ini, pemerintah perlu memastikan bahwa belanja modal lebih tinggi dari belanja pegawai. Belanja modal yang lebih tinggi akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional, seperti peningkatan investasi infrastruktur, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kenaikan gaji ASN dan pensiunan pada tahun depan adalah langkah positif dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur negara. Namun, hal ini juga membawa tantangan tersendiri bagi pengelolaan APBN 2025. Pemerintah perlu mengadopsi strategi pengelolaan anggaran yang tepat untuk memastikan bahwa kenaikan ini tidak mengganggu stabilitas fiskal dan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Dengan pengelolaan yang baik, kenaikan gaji ASN dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.