Pertarungan menarik akan tersaji di pekan pembuka Serie A 2025/2026. Sassuolo dijadwalkan menjamu Napoli pada Sabtu (23/8/2025) pukul 23.30 WIB, laga yang diyakini akan menjadi sorotan tidak hanya bagi publik Italia, tetapi juga bagi para pecinta sepak bola Indonesia. Pasalnya, ada peluang besar bagi Jay Idzes untuk melakukan debut resmi bersama I Neroverdi setelah resmi hengkang dari Venezia pada bursa transfer musim panas ini.
Potensi Debut Jay Idzes Bersama Sassuolo
Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo menjadi salah satu transfer yang cukup menyita perhatian. Bek berdarah Indonesia-Belanda itu dipinang setelah Venezia terdegradasi dari Serie A musim lalu. Meski I Lagunari gagal bertahan di kasta tertinggi, performa Idzes tetap menonjol. Ia dikenal sebagai bek yang tenang, memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik, serta disiplin menjaga area pertahanan.
Bagi Sassuolo, hadirnya Idzes di lini belakang memberikan opsi tambahan sekaligus solusi atas rapuhnya pertahanan mereka musim lalu. Klub asal Emilia-Romagna itu kebobolan 62 gol pada musim 2024/2025, salah satu yang terburuk di liga. Tidak heran, pelatih baru Sassuolo berharap pengalaman Idzes menghadapi klub-klub besar dapat membantu menstabilkan pertahanan sejak pekan pertama.
Menariknya, Napoli bukanlah lawan asing bagi Jay Idzes. Musim lalu, ketika masih membela Venezia, Idzes pernah menjadi momok bagi I Partenopei. Pada pertemuan Desember 2024, Idzes tampil solid dalam menjaga Romelu Lukaku. Striker asal Belgia itu dibuat frustrasi sepanjang laga, bahkan sempat dua kali dilanggar oleh Idzes yang tidak segan melakukan intervensi untuk menghentikan ancaman. Hasilnya, Venezia berhasil menahan imbang Napoli tanpa gol, sebuah pencapaian besar mengingat Napoli kala itu berstatus juara bertahan Serie A.
Pengalaman tersebut bisa menjadi modal berharga bagi Idzes jika diturunkan sejak menit awal. Meskipun kini ia mengenakan seragam berbeda, Napoli tentu masih ingat betapa sulitnya melewati penjagaan bek berusia 24 tahun itu.
Meski demikian, Napoli musim ini datang dengan wajah baru. Absennya Romelu Lukaku karena cedera tentu menjadi kabar buruk bagi lini depan mereka. Namun, tim asuhan Antonio Conte tetap tidak bisa diremehkan. Napoli sukses mendatangkan Kevin De Bruyne dari Manchester City pada bursa transfer musim panas. Kehadiran gelandang kreatif asal Belgia itu diyakini akan membawa dimensi berbeda bagi permainan Napoli.
De Bruyne memiliki visi permainan kelas dunia, kemampuan melepas umpan akurat, serta kecerdikan menciptakan ruang bagi rekan setim. Bagi Jay Idzes, menghadapi De Bruyne jelas menjadi tantangan yang lebih kompleks dibandingkan sekadar mengawal striker tunggal. Kali ini, Idzes harus mampu membaca pergerakan lini kedua Napoli yang berpotensi lebih berbahaya.
Secara taktik, laga ini juga akan mempertemukan dua pendekatan berbeda. Sassuolo diperkirakan akan tampil lebih berhati-hati dengan mengandalkan serangan balik cepat. Sementara Napoli, di bawah arahan Conte, akan berusaha menekan sejak awal dan menguasai bola di lini tengah. Peran Jay Idzes dalam meredam serangan Napoli akan sangat vital, terutama untuk mengantisipasi kombinasi De Bruyne dengan para penyerang sayap yang dimiliki Partenopei.
Bagi Idzes, laga ini juga sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa dirinya layak dipercaya mengawal pertahanan Sassuolo di sepanjang musim. Apalagi, publik Indonesia dipastikan menantikan performa sang bek yang kini makin mendapat panggung besar di Serie A.
Debut Idzes bersama Sassuolo juga memiliki nilai emosional tersendiri bagi para pendukung sepak bola Indonesia. Setelah resmi menjadi bagian dari Timnas Garuda, setiap langkahnya di Eropa mendapat sorotan luas. Laga Sassuolo vs Napoli diperkirakan akan menjadi salah satu pertandingan yang ramai dibicarakan, tidak hanya karena kualitas lawan, tetapi juga karena harapan besar agar Idzes mampu membawa harum nama Indonesia di kancah sepak bola Italia.
Sassuolo vs Napoli bukan sekadar pertandingan pembuka Serie A 2025/2026, tetapi juga potensi momen bersejarah bagi Jay Idzes. Jika dimainkan, Idzes akan langsung mendapat ujian berat menghadapi kreativitas Kevin De Bruyne dan taktik khas Antonio Conte. Publik Indonesia tentu berharap sang bek mampu mengulang performa gemilangnya musim lalu saat meredam Napoli, kali ini dengan seragam I Neroverdi.
Apakah Jay Idzes akan kembali menjadi tembok kokoh yang merepotkan Partenopei, atau justru Napoli mampu menemukan celah melalui De Bruyne dan kolega? Semua akan terjawab pada Sabtu malam nanti, ketika mata dunia sepak bola tertuju ke Mapei Stadium.